Kepala adalah bagian paling penting dari sebuah gambar figure. Setelah berkutat dengan menggambar badan, sekarang kita melangkah ke "menggambar kepala/wajah". Banyak cara yang bisa dipilih oleh kita utk bisa menggambar kepala. Gw akan masukkan beberapa gambar dari Buku Andrew Loomis seperti biasa sebagai bahan acuan.
Kali ini gw sendiri gak mau terlalu banyak teori. Langkah paling pentingnya adalah langsung mencoba dulu. Kali ini gw coba utk masukkan tugas di akhir minggu sehingga elo semua bisa mengerjakan tugasnya di hari Sabtu dan minggu, sehingga tidak ada alasan sibuk dengan pekerjaan seperti kemarin.
Coba gambar photo di bawah ini dengan menerapkan pelajaran menggambar yang telah diberikan sebelumnya. Cara paling gampang adalah menggunakan “mata” sebagai alat ukur proporsi wajah. Jadi kita ukur semua elemen di wajah berdasarkan proporsinya terhadap mata.
Gw pilih wajah dari Adriana Lima, ini pose paling netral yang bisa gw dapatkan sebagai pelajaran awal. Tingkat kesulitan juga paling rendah dibandingkan pandangan dari arah lain atau menampakkan expresi tertentu (senyum, tertawa, marah, dll)
Coba gambar semirip mungkin dengan aslinya. Lengkap dengan renderingnya.
Kali ini gw sendiri gak mau terlalu banyak teori. Langkah paling pentingnya adalah langsung mencoba dulu. Kali ini gw coba utk masukkan tugas di akhir minggu sehingga elo semua bisa mengerjakan tugasnya di hari Sabtu dan minggu, sehingga tidak ada alasan sibuk dengan pekerjaan seperti kemarin.
Coba gambar photo di bawah ini dengan menerapkan pelajaran menggambar yang telah diberikan sebelumnya. Cara paling gampang adalah menggunakan “mata” sebagai alat ukur proporsi wajah. Jadi kita ukur semua elemen di wajah berdasarkan proporsinya terhadap mata.
Gw pilih wajah dari Adriana Lima, ini pose paling netral yang bisa gw dapatkan sebagai pelajaran awal. Tingkat kesulitan juga paling rendah dibandingkan pandangan dari arah lain atau menampakkan expresi tertentu (senyum, tertawa, marah, dll)
Coba gambar semirip mungkin dengan aslinya. Lengkap dengan renderingnya.
0 comments:
Post a Comment